Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Makna Tata Rias Pengantin Betawi

Di zaman modern ini sudah tidak asing lagi pernikahan menggunakan gaya modern yang mengusung tema kebarat-baratan, bahkan sepertinya pengantin adat sudah mulai bergeser dan banyak banget modifikasi yang membuat penampilan pengantin adat sudah tidak khas lagi. Bahkan untuk beberapa kasus ada yang memang sengaja mengganti detailnya, padahal peletakan bunga di kepala saja ada artinya loh!

Ada lagi, pengantin zaman sekarang jika disuruh memilih busana adat apa yang mereka ingin pakai nanti pasti mereka lebih sering terlihat memilih adat Jawa dan Sunda. Bahkan ketika ditanya pun mereka aslinya bukan dari kedua suku tersebut loh. Pengalaman ini nyata kualami karena aku bekerja dengan salah satu WO di kotaku. Kalian sendiri ingin menikah menggunakan adat apa nih?

Nah kali ini aku mau bahas pengantin Betawi nih. Berdasarkan struggleku sendiri *jiah* aku sengaja menuliskan apa saja sih yang pengantin Betawi kenakan hingga maknanya. Karena dari pengalaman ibu yang punya WOku sendiri, mereka beberapa kali menerima job dari orang Betawi dan hanya 1 dari 5 orang loh yang masih memakai adat Betawinya xixixi...

Makna-makna pengantin Betawi kali ini aku uraikan berdasarkan penuturan dari ibu Elis selaku pemilik Mahkota Wedding Organizer Batam dan jawaban dari rekan-rekan grup perkumpulan MUA di facebook. Jadi kalo ada kesalahan, yuk sharing!

1. Pengantin Wanita Betawi

pengantin betawi

Nah kebanyakan pengantin Betawi memakai adat yang paling banyak dikenal dan dipakai yaitu Tata Rias Pengantin Betawi Rias Besar. Salah satu unsur penting yang harus ada dan menjadi ciri khasnya adalah Siangko, itu loh mahkota khas yang biasa dikenakan oleh pengantin wanita yang dilengkapi dengan cadar dan dua pasang burung hong di sisi kiri dan kanan mahkotanya. Nah biar terlihat rinci, aku lampirkan dibawah ya.

1. Siangko = Melambangkan kesucian wanita dan percampuran etnik dalam kehidupan masyarakat Betawi.

2. Kembang goyang 16 buah = Melambangkan kebesaran, kemuliaan (Glory).

3. Kembang rumput 2 buah = Tusuk ini dimasukkan ke dalam sanggul, sehingga jumlah untaian seluruhnya adalah 20, yang melambangkan 20 sifat Nabi Muhammad

4. Sumping = Gambaran bahwa menjadi seorang istri harus siap untuk merasakan berbagai kepahitan hidup berumah tangga.

5. Tusuk Lam Alief = Lambang huruf lam sebagai simbol keesaan Allah SWT.

6. Tusuk paku 10 buah = Penolak bala.

7. Tusuk bunga 5 buah = Tusuk bunga berjumlah 5 buah menghadap ke depan, yang merupakan lambang rukun Islam.

8. Roje Melati = Kesucian diri wanita

9. Sisir Melati 5 buah = Kecantikan bagi wanita Betawi

10. Burung Hong 4 buah = Melambangkan 4 khalifah sahabat Nabi Muhammad SAW

Di dalam tata rias wajah pengantin Betawi tidak ada makna spesial seperti tata rias wajah pengantin Jawa. Tata rias wajah pengantin Betawi memiliki makna agar wanita memiliki kepercayaan diri yang mumpuni seperti pada halnya pengaplikasian warna lipstik merah yang menjadi ciri khas. Dan juga diharapkan wanita-wanita Betawi memiliki kepribadian yang kuat selama menjalani kehidupan rumah tangga kelak.

Kecantikan mempelai wanita masih dilengkapi dengan busana pengantin yang erat kaitannya dengan integrasi budaya budaya Arab, Cina dan India, seperti bunga teratai atau disebut juga delima Betawi yang disampirkan di bahu, menutupi dada dan ditutup dengan kebaya atau tuaki. 

1. Kebaya/Tuaki = Melambangkan kebahagiaan.

2. Rok Kun = Menutupi kesopanan wanita

3. Teratai/Delime = Penanda kemakmuran orang Betawi

4. Sepatu Perahu Kolek = Diharapkan dapat membawa pengantin ke kehidupan pernikahan yang baik dan sehat.

Itulah rincian yang dikenakan oleh pengantin wanita dari adat Betawi. Maknanya benar-benar bagus ya, sesuai untuk doa-doa kehidupan berkeluarga.

2. Pengantin Pria Betawi

Peci khas pengantin pria Betawi yang punya nama lain yaitu Alpie memiliki makna dan filosofi ketaatan dan kecerdasan seorang pria Betawi. Pada pengantin pria Jakarta (Betawi) tidak menggunakan banyak makeup sehingga maknanya pun tidaklah begitu luas yaitu pengantin haruslah memancarkan aura kebahagiaan.

Indonesia pada zaman dahulu banyak sekali kerajaan-kerajaan yang tumbuh pesat. Mungkin karena pengaruh kerajaan itulah timbul makna-makna kerajaan pada busana dan aksesoris yang dikenakan pengantin pria Jakarta (Betawi). Untuk makna gamis yang dikenakan pengantin pria itu melambangkan kesederhanaan. Ada pula selempang yang digunakan di bahu melambangkan simbol kerajaan dan kebesaran bangsawan. Nah diluar gamis, biasanya pengantin pria Betawi mengenakan Jubah atau Jube dalam bahasa Betawi yang bermakna menjaga diri dari kehinaan.

Sekian dari aku, semoga postingan ini berguna ya buat anak tata kecantikan maupun MUA dan yang lainnya. Terima kasih sampai jumpa lagiiii~


strawxace
strawxace a woman who wants to try everything.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Makna Tata Rias Pengantin Betawi"