Sejarah dan Cara Pembuatan Sanggul Timpus
Sanggul ini berasal dari Sumatera Utara tepatnya di Tampanuli yang merupakan suku Batak Toba. Sanggul timpus memiliki arti yaitu "membungkus". Tentu saja, Sanggul timpus diciptakan karena memiliki sejarah, pada zaman dahulu jika seorang perempuan/wanita batak membiarkan rambutnya terurai maka akan menjadi buah bibir atau dianggap sebagai wanita pemalas.
Maka dari itu, Hal tersebut mendorong wanita batak agar merapikan penampilannya terutama tatanan rambut. Persoalan ini juga menyesuaikan kegiatan wanita batak yang bertindak sebagai ibu yang aktif, cepat dan bijaksana bagi keluarganya agar lebih praktis.
Dahulu bentuk tatanan rambut juga dapat mengetahui tinggi rendahnya kasta. Sanggul timpus merupakan salah satunya, yaitu dapat dilihat dari aksesoris yang dipakai. Aksesoris Sanggul yang dipakai yaitu 3 daun sirih dan tusuk konde yang terbuat dari emas/perak, jika kurang berada tusuk konde yang dipakai dapat terbuat dari tulang atau duri landak. Tusuk konde ini biasa disebut gondang-gondang.
Daun sirih memiliki filofosi yaitu pohon daun sirih yang hidup menumpang dengan tumbuhan lain namun ia tidak mengambil nutrisi apapun dari tumbuhan tersebut.
Sanggul timpus dapat digunakan untuk tujuan upacara adat, pernikahan bahkan Sanggul timpus dapat menyembunyikan ketipisan pada rambut.
Cara pembuatan Sanggul timpus sangatlah mudah, sebelumnya siapkan bahan dan alat :
1. Sisir
2. Karet
3. Jepit lidi
4. Hai spray
5. 3 daun sirih
6. Gondang-gondang 1/2 buah
7. Jepit bebek
Langkah membuat Sanggul timpus yaitu :
1. Sisir rambut hingga rapi
2. Belah dua rambut pada bagian depan, dibelah lurus dari depan ke arah tengah-tengah kepala (ubun-ubun) sekitar 3-5cm panjangnya. Sehingga akan terlihat bagian depan rambut terbelah tengah.
3. Lalu, seluruh rambut disatukan ke belakang kemudian dipilin seluruh rambut dari pangkal sampai ujung. Hal ini, untuk memudahkan dalam pembuatan pusaran.
4. Setelah itu satukan rambut yang sudah dipilin kemudian diselipkan kebagian rambut sebelah kanan, sehingga rambut menyerupai pusaran. Letak pusaran kurang lebih 3 jari dari telinga bagian kanan.
5. Rapikan kembali menggunakan hairspray.
6. Jika sudah rapih, taruh 3 daun sirih dan gondang-gondang di area pusaran sebagai aksesoris.
Foto diatas merupakan contoh Sanggul timpus yang aku buat. Karena aku enggak punya daun sirih dan gondang-gondang jadi aku menggunakan bahan seadanya ya, hihi. Semoga kamu gak kesulitan untuk membuat Sanggul ini yaaaa..
Mungkin itu aja sharing dari aku, semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua. Thank you!!
Posting Komentar untuk "Sejarah dan Cara Pembuatan Sanggul Timpus"